Bunuh Ayah Gara-gara El Clasico
Minggu, 11 Desember 2011 – 07:00 WIB
LUANDA - Sebuah kejadian mengenaskan terkait el clasico terjadi di Luanda, Angola, Kamis lalu waktu setempat (8/12). Seorang anak tega membunuh ayah kandungnya sendiri hanya karena berdebat tentang duel antara Real Madrid versus Barcelona itu. Tidak disebutkan di bagian tubuh mana sang ayah terkena tembakan. Yang jelas, dia langsung meninggal di tempat. Di sisi lain, si anak seketika kabur dengan membawa senjatanya dan polisi belum bisa menangkapnya sampai kemarin.
Si anak yang berusia 17 tahun menembak ayahnya yang berusia 48 tahun setelah didahului baku hantam. Tidak diketahui detail perdebatan mereka maupun klub mana yang didukung masing-masing. Sebelum masalah el clasico, keduanya sempat berdiskusi mengenai musik Angola.
Baca Juga:
"Keduanya sama-sama kehilangan kontrol. Di awali sebuah perkelahian hebat, si anak lalu mengambil senapan di halaman rumah mereka dan menembak ayahnya dua kali," kata Carlos Andre, salah seorang polisi bagian investigasi kriminal Luanda, kepada kantor berita Angop.
Baca Juga:
LUANDA - Sebuah kejadian mengenaskan terkait el clasico terjadi di Luanda, Angola, Kamis lalu waktu setempat (8/12). Seorang anak tega membunuh ayah
BERITA TERKAIT
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan
- Menang Lagi di Seri Gresik, Popsivo Polwan Pimpin Klasemen Proliga 2025
- Patrick Kluivert: Saya Orang yang Suka Tekanan!