Bunuh Bayi, Ibu Kandung Diciduk
Senin, 25 Maret 2013 – 09:45 WIB
BIREUEN--Tak sampai 1x24 jam, kasus temuan mayat bayi di Krueng Bate Iliek, Desa Meurah, Samalanga, Bireuen mulai terungkap. Pasalnya, ibu kandung anak malang tersebut berhasil ditangkap aparat Polsek Samalanga. Namun belum ada kejelasan, kapan dan bersama siapa pelaku melakukan perbuatan membuang bayinya. Bahkan hingga kini kondisi pelaku masih lemah lantaran baru sehari melahirkan. Temuan itu sontak mengemparkan warga dan mayat segera dikebumikan. Kapolsek Samalanga Iptu Mawardi dikonfirmasi Metro Aceh, mengaku mayat bayi awalnya terlihat oleh pengunjung lagi mandi. Lalu dilaporkan kepada Musriadi (37) pedagang berjualan di kompleks kios Krueng Bate Iliek.
Saat dihubungi Metro Aceh (Grup JPNN), MInggu (24/3), Kapolsek Samalanga Iptu Mawardi membenarkan penangkapan. "Kita sudah amankan Fit (22) warga Desa Meurah, Samalanga dari kediamannya. Namun belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya yang lemah. Beberapa orang saksi juga kita periksa, untuk mendalami kasus pembuangan mayat bayi ke sunai kemarin," jelas Kapolsek.
Baca Juga:
Seperti diketahui, sesosok mayat bayi perempuan diduga baru sehari lahir, masih bertali pusar dibuang. Korban ditemukan pengunjung dan pedagang, tersangkut di batu aliran Krueng Bate Ilek, Desa Meurah Kecamatan Samalanga, Bireuen pada Sabtu (23/3) siang sekira pukul 13.30 Wib.
Baca Juga:
BIREUEN--Tak sampai 1x24 jam, kasus temuan mayat bayi di Krueng Bate Iliek, Desa Meurah, Samalanga, Bireuen mulai terungkap. Pasalnya, ibu kandung
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri