Bunuh Diri Di Kos Wanita Pujaan

Bunuh Diri Di Kos Wanita Pujaan
Bunuh Diri Di Kos Wanita Pujaan
Diakui Desi, Gultom datang ke Medan untuk bertemu dengannya guna menyelesaikan masalah asmara mereka. Tapi Desi sudah terlanjur jenuh dengan Gultom. Jarak (Medan dan Siborong-borong) yang memisahkan mereka membuat Desi mengakhiri hubungan cinta. Melalui seluler, pemutusan sepihak itu disampaikannya pada Gultom, 4 hari lalu.

Info dihimpun dari sejumlah rekan kost Desi menyebut, begitu tiba di Petisah, Gultom langsung menelepon Desi. Ia mengajak bertemu. Gultom tak ingin Desi memutus cintanya. Tapi Desi cuek. Lewat telepon, mereka gadoh. Karena kesal, Gultom lalu mengancam akan meminum racun jika Desi tak juga mau menemuinya. Tapi Desi tak menggubris ancaman via seluler itu.

"Aku tak menyangka kalau dia betulan bunuh diri. Dia dari kampung datang ke Medan mau nemui aku. Aku bolak-balik diteleponnya ngajak jumpa, tapi gak kuopeni. Diancamnya aku, katanya dia mau minum racun kalau aku tak mau jumpa. Kuanggap itu ancaman biasa, aku tetap cuek. Rupanya dia meninggal minum racun dekat kosku,’’ kata Desi, sesenggukan diapit seorang rekan wanitanya saat ia dimintai keterangan di Mapolsek Medan Baru.

Sesaat setelah meminum racun yang dicampur dalam minuman kemasan plastik, Gultom melangkah menuju rumah kost Desi yang berada di belakang ‘Gedung Putih’. Sejumlah saksi mata menyebut, Gultom berjalan layaknya orang galau atau bingung. Dia tampak memegangi dadanya. Ia mondar-mandir di Jl. Waru hingga Jl. Waringin, kawasan kost Desi.

MEDAN-Dari Siborong-borong, Tapanuli Utara, Gunawan Gultom (32) Senin (3/9)  mengantar nyawanya di lokasi rumah kost cewek pujaannya di Jl.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News