Bunuh Diri lantaran Kekasih Menikah dengan Pria Lain, Oh
jpnn.com, WONOGIRI - Sudarto, warga Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Demak, Jateng, bunuh diri, diduga lantaran kecewa berat setelah kekasihnya menikah dengan pria lain.
Pria usia 37 tahun ini tewas gantung diri di sebuah pohon di Lingkungan Mirahan, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, Minggu (22/4) petang. Diduga korban nekat mengakhiri hidup setelah putus cinta dan sakit yang tak kunjung sembuh.
Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Hariyanto mengatakan, korban sudah beberapa hari berkunjung di rumah kakaknya, Larmi, 45, warga Lingkungan Mirahan, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Jatisrono.
"Pada Minggu (22/4), Larmi mencari Sudarto di dalam kamar-kamar rumah, akan tetapi tidak menemukannya. Selanjutnya Larmi mencari ke pekarangan belakang rumah dan menemukan Sudarto meninggal dunia dalam posisi menggantung di pohon kaliander," kata Hariyanto kepada Jawa Pos Radar Solo, Senin (23/4).
Polisi yang menerima laporan bersama petugas medis dari Puskesmas Jatisrono memeriksa kondisi tubuh korban. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban murni meninggal dunia karena bunuh diri.
Di sekitar tubuh korban ditemukan sepucuk surat. Tertulis ucapan selamat berbahagia kepada Atik dan Agus. Diduga Atik merupakan kekasih korban yang sudah dinikahi orang lain.
"Dalam surat tersebut, korban juga mengatakan bahwa dirinya menderika sakit parah yakni liver dan gula," beber Hariyanto. (rs/kwl/fer/JPR)
Sudarto, warga Dusun Trimulyo, Guntur, Demak, bunuh diri diduga lantaran kekasihnya menikah dengan pria lain.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Polda Jateng Segera Ungkap Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Siap-Siap
- Mahasiswa UK Petra Tewas di Halaman Kampus, Ini Penjelasan Ajeng Dyah
- Datangi Polda Jateng, Ibunda Dokter Aulia Risma Lapor Kasus Kematian Putrinya
- Haikal Gantung Diri di Rumah, Pakaian yang Dipakai Karate dengan Sabuk Hitam
- Sahroni Minta Polisi Usut Tuntas Dugaan Bullying di PPDS Undip
- Komisi IX DPR Desak Kemenkes Investigasi Dugaan Perundungan terhadap Mahasiswi Kedokteran Undip