Bunuh Diri

Oleh: Dahlan Iskan

Bunuh Diri
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Menjaga keindahan jembatan lebih penting daripada menjaga nyawa.

"Kalaupun Golden Gate dipasangi pagar yang mau bunuh diri tetap bisa menemukan cara lain," kata mereka.

Itu dibantah keras oleh paguyuban. "Banyak anak mau bunuh diri bisa batal karena melihat hambatan terakhir," katanya.

Keinginan bunuh diri, sering hanya keinginan sesaat. Lalu menyesal di kemudian hari.

Itu dialami oleh Hines. Tahun 2000 umurnya 19 tahun. Dia bunuh diri. Meloncat dari Golden Gate. Nyangkut. Tulang belakangnya patah. Hines berhasil diselamatkan.

Sejak itu tidak ada lagi niat Hines untuk bunuh diri. Dia menyesal melakukan itu.

Coba saja tidak bunuh diri, tulang belakangnya tidak patah. Dia lagi menderita bipolar saat itu. Begitu sembuh dari cedera bipolarnya ikut hilang.

Kini Hines tergabung dalam paguyuban anti-bunuh diri lewat jembatan Golden Gate. Bersama ayahnya. Dia termasuk yang usul agar dibangun pagar di atas jembatan.

PUN bila capres pilihan Anda nanti kalah. Anda tidak perlu lari ke San Francisco. Khususnya ke Golden Gate: untuk bunuh diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News