Bunuh Istri dengan Cara Sangat Sadis, Motifnya Mengejutkan!
jpnn.com, MAGETAN - Polisi berhasil mengungkap motif pembunuhan Karmi, 40, warga Dusun Gandek, Kelurahan/Kecamatan Kawedanan, Magetan, Jatim.
Pelakunya, Dwi Wahyuni (Yuni), 30, dan Sudarto, 53, berdalih menyucikan dosa korban dengan melukai panca inderanya.
Saat beraksi, Yuni yang keponakan korban dan Sudarto (suami korban) menggunakan tangan kosong, sisir, dan palu. Polisi menangkap keduanya Sabtu lalu (13/1).
Menurut Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Sukatni, dua pelaku sudah mengakui perbuatannya. Keduanya sempat menghilang setelah Karmi ditemukan sudah menjadi jasad sehari sebelumnya.
Sukatni menyimpulkan kasus pembunuhan itu dipicu keyakinan yang melenceng.
''Meyakini dosa-dosa yang selama ini diperbuat harus disucikan. Penyucian itu dilakukan dalam bentuk penyiksaan,’’ terang kasat reskrim kepada Jawa Pos Radar Magetan, Minggu (14/1).
Terungkap, aksi pembunuhan sadis itu terjadi Rabu malam (10/1). Yuni yang mengambil peran memukuli wajah bibinya. Perempuan satu anak itu juga kalap menyiksa dengan sisir di tangan.
Karmi tidak kuasa melawan lantaran dipegangi Sudarto, suaminya. Bahkan, Yuni yang menyuruh Sudarto mengambil palu di bawah tempat tidur.
Sudarto bersengkongkol dengan Yuni membunuh istrinya dengan cara sangat sadis. Sisir disumpalkan ke mulut tembus tenggorokan.
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Motif Suami Bunuh Istri di Makassar Bikin Bergeleng
- Motif Pembunuhan Ketika Pesta Miras di Sukabumi Terungkap, Ternyata
- Polrestabes Bandung Ungkap Motif Pria yang Bantai Istrinya Secara Sadis, Ternyata
- Pelarian Suami yang Bantai Istri Berakhir, Ditangkap Warga di Pantai Cibangkong
- Ini Tampang Suami yang Bunuh Istrinya di Bandung