Bunuh Istri Karena Dicaci Maki
Jumat, 17 Mei 2013 – 10:42 WIB
"Kami bertengkar karena masalah ekonomi, Pak Hakim. Tujuan saya datang ke tempat kerjanya di Taruko itu untuk berdamai, dan mengajak serumah lagi karena kasihan pada anak. Tapi, sampai di sana saya malah dicaci-maki. Istri saya bilang jika dia tidak mau berdamai, dan akan menikah dengan orang lain," ujar terdakwa di hadapan majelis hakim.
Tidak terima atas jawaban dan cacian korban tersebut, terdakwa langsung gelap mata hingga mencabut pisau dari dalam bajunya yang dibawa dari rumah. Dalam posisi berdiri, terdakwa menancapkan pisau ke perut korban.
Karena korban melawan, terdakwa kembali menusukkan pisau ke dada, dan wajah korban. "Saya tidak tahu entah bagaimana saya menusukkan pisau itu. Pandangan saya kelam, saya benar-benar menyesal," ujar terdakwa.
Usai menusuk istrinya, Ujang langsung kabur ke Pesisir Selatan dengan motornya. Namun, karena kasihan pada orangtuanya, serta terdakwa juga dihantui rasa bersalah, terdakwa lalu menyerahkan diri ke Mapolsek Kuranji.
PADANG--Sidang lanjutan pembunuhan istri dengan terdakwa Afrizal alias Ujang, 33, kembali ricuh, Kamis (16/5). Puluhan massa dari keluarga korban
BERITA TERKAIT
- Brigjen Faizal Ramadhani Perintahkan Satgas Damai Cartenz Kejar dan Tangkap Aske Mabel
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati