Bunuh Mantan Istri, Pria di Sydney Dihukum 30 Tahun

Darahnya ditemukan tercecer di lantai garasi di sebuah blok unit di Sutherland dimana dia tinggal.
Dalam rekaman CCTV, Cullen terlihat membeli dua buah pisau dan sebuah kaos berwarna hitam dari sebuah toko yang menjual peralatan memancing.
Ketika ditangkap, Cullen mengatakan kepada polisi bahwa istrinya mengejeknya soal kehidupan seksual mereka, dan dia tidak bisa menahan kemarahannya.
Cullen mengakui mengakibatkan luka-luka yang menyebabkan kematian istrinya, namun mengatakan tidak bersalah atas pembunuhan, dengan alasan mempertahankan diri dan menerima provokasi.
Semua itu ditolak oleh pihak penuntut. Di persidangan, ada kesaksian bahwa Cullen menderita beberapa luka tusukan ketika dia ditahan dan sempat dirawat di rumah sakit.
Seorang tukang kayu di Sydney telah dijatuhi hukuman maksimal seumur hidup 30 tahun atas pembunuhan brutal terhadap mantan istrinya di Tarent Point
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia