Bunuh Pacarnya di Australia, Pria China Ini Dihukum 15 Tahun Penjara
Pada hari Zhaoyun tiba, Shan mengatakan kepada pria itu bahwa ia ingin mengunjungi pria lain di Newcastle.
Shan Wu ditikam dengan pisau di tenggorokannya
Zhaoyun tadinya setuju tapi kemudian ia mengirim sms, menanyakan kapan Shan akan kembali.
Setelah Shan tiba di rumah, ia mengatakan kepada Zhaoyun bahwa ia ingin mengakhiri hubungan, dan membanding-bandingkan antara Zhaoyun dengan pria yang dikencaninya.
Hakim Richard mengatakan, pasangan ini kemudian pergi tidur tapi pada dini hari berselisih secara intens.
Pada 25 Februari pukul 3 pagi, Zhaoyun menyerang Shan dengan pisau daging, berulang kali menikamnya.
"Ia benar-benar kehilangan kontrol dan gelap mata. Darah ditemukan di lebih dari satu ruangan, dan pelaku menancapkan pisau daging itu di tenggorokan almarhum dengan kekuatan yang sangat besar," ungkapnya.
Hakim mengatakan, tak mudah untuk memahami serangan itu karena Zhaoyun sebelumnya dikenal sebagai sosok pemalu dan tak pernah menunjukkan dirinya rentan terhadap kekerasan.
Seorang pria asal China berprofesi pengacara yang pindah ke Australia, untuk menikahi pacarnya, telah dijatuhi hukuman penjara minimal 15 tahun karena
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat