Bunuh Polisi Amerika, Tamayo Diperlakukan Pahlawan
jpnn.com - MORELOS — Ribuan warga memadati jalan-jalan yang dilalui para pengantar jenazah Edgar Tamayo, di Kota Miacatlan, negara bagian Morelos, Meksiko, Senin (3/2) waktu setempat.
Seperti dilansir DailyMail, kerumunan pelayat ini berkabung dan menyatakan dukacita seperti mengantar jenazah seorang pahlawan besar ke peristirahatan terakhirnya.
Tamayo sendiri sebenarnya warga Meksiko kebanyakan. Pria, 46 tahun tersebut menjadi terkenal setelah divonis hukuman mati oleh pengadilan Amerika atas kasus penembakan terhadap polisi 20 tahun lalu. Ia, disebut hakim menembak mati Guy Gaddis, seorang petugas polisi Houston, tahun 1994 silam.
Setelah menjalani masa hukuman kurungan dua pekan lalu Kejaksaan Texas melakukan eksekusi atas vonis tersebut dengan cara menyuntik mati sang narapidana.
Kasus ini kemudian menjadi kontroversial di Meksiko maupun Amerika karena pengacara menyebut Tamayo tidak layak dihukum mati karena mengidap keterbelakangan mental.
Para penggiat hak asasi manusia kemudian ramai-ramai melakukan protes atas penolakan permohonan grasi yang diajukan untuk membebaskan Tamayo.
Bahkan sekretaris Negara Amerika, John Kerry turun tangan meminta Jaksa Agung negara bagian Texas, Greg Abbott, untuk menunda hukuman terhadap Tamayo. Alasannya eksekusi tersebut akan berpengaruh terhadap hukuman warga negara Amerika yang kini tengah menjalani hukuman di sejumlah negara.
Namun demikian Abbott dan jaksa wilayah Harris County tak bergeming dan terus melanjutkan eksekusi mati pertama tahun ini. Texas sendiri dikenal sebagai Negara bagian yang ultra-konservatif terhadap kasus-kasus seperti ini. Dimana sepanjang tahun 2013 silam tercatat 16 orang narapidana telah dieksekusi.
MORELOS — Ribuan warga memadati jalan-jalan yang dilalui para pengantar jenazah Edgar Tamayo, di Kota Miacatlan, negara bagian Morelos, Meksiko,
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai