Bunuh Singa Kesayangan Afrika, Dokter Gigi Ini Dapat Ancaman Pembunuhan
jpnn.com - AMERIKA SERIKAT - Ratusan aktivis pembela hak binatang turun ke jalan dan menuju ke kantor dokter gigi Walter Palmer sebagai protes atas tindakan Palmer membunuh seekor singa bernama Cecil. Massa yang marah berpakaian seperti pemburu melontarkan mainan binatang di depan kantor Palmer di Minnesotta.
Demonstran yang marah menempel berbagai poster di pintu dan menyebut palmer sebagai seorang pengecut dan pembunuh.
Dilansir dari laman Daily Star, kemarahan itu muncul menyusul laporan yang menyebutkan ayah dua anak itu membayar 35 ribu pounds untuk membantai Cecil yang berusia 13 tahun.
Dalam aksinya Palmer menggunakan panah dan untuk membunuh binatang itu sebelum menguliti dan memenggalnya. Raja hutan itu sekarat selama 40 jam sebelum mati di tangan Palmer.
Polisi berjaga-jaga di sekitar lokasi demonstrasi menyusul adanya laporan yang mengatakan Palmer menerima ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal.
Sebuah gambar menyesakkan menunjukkan Palmer menyeringai dengan seorang pemburu lainnya di Zimbabwe memicu kemarahan di seluruh dunia. Sejumlah selebriti juga menyampaikan kemarahannya terkait aksi barbar dokter ggi tersebut.
AMERIKA SERIKAT - Ratusan aktivis pembela hak binatang turun ke jalan dan menuju ke kantor dokter gigi Walter Palmer sebagai protes atas tindakan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika