Bunuh WIL, Mayat Dilas
Disimpan di Tabung Besi, Sebulan Baru Terbongkar
Rabu, 14 Maret 2012 – 06:06 WIB
Selain tabung besi, Emil membeli las listrik merek Force Inverter di sebuah toko swalayan alat berat. Setelah tabung besi itu dikirim ke rumahnya, Emil mulai bekerja.
Sebelumnya, dia membungkus jenazah Eka dengan plastik bening hingga 14 lapis. Jenazah juga dibungkus plastik bekas pembungkus jok mobil. Setelah itu, jenazah dimasukkan ke dalam tabung besi tersebut, lalu disimpan di garasi dan ditutupi sejumlah kardus.
Meski sudah disimpan di tabung besi dan dilas dengan rapat, bau mayat tidak otomatis hilang sama sekali. Seseorang yang sering masuk rumah tersebut mencium bau aneh dari tabung itu. Dia juga pernah diminta mengajari Emil menggunakan las. Saat mengobrol di warung, dia menyampaikan hal itu kepada pembeli lain. Akhirnya, sampailah informasi tersebut ke telinga polisi.
Sabtu (10/3), Unit Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polrestabes Surabaya mendapat informasi tentang peristiwa tersebut. "Kami mendapat informasi bahwa di rumah korban tersimpan jenazah korban pembunuhan. Dari situ, anggota mulai lidik," ujar alumnus Akpol 1986 tersebut. Setelah dua hari menyelidiki, polisi akhirnya memastikan jenazah di rumah tersebut adalah Eka.
SURABAYA - Pembunuhan sadis terjadi di Surabaya. Eka Indah Jayanti, 27, dibunuh pacarnya. Kemudian, jenazahnya dimasukkan tabung bekas potongan tiang
BERITA TERKAIT
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri