Bunuh WIL, Mayat Dilas

Disimpan di Tabung Besi, Sebulan Baru Terbongkar

Bunuh WIL, Mayat Dilas
Bunuh WIL, Mayat Dilas
Kemarin sekitar pukul 09.00, anggota resmob yang dipimpin AKP Agung Pribadi mendatangi lokasi. Awalnya, Emil menolak kedatangan polisi.

Dia juga tidak mau menyebutkan isi tabung besi yang berusaha dia halangi dengan mobilnya. "Akhirnya, setelah kami desak, dia mengaku ada jenazah di dalam tabung itu," ujar Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Sudamiran.

 

Tidak mudah bagi polisi untuk mengeluarkan jenazah Eka dari dalam tabung. Tubuh Eka yang sudah dibalut plastik tebal sulit dikeluarkan dari tabung baja itu. Polisi baru bisa mengevakuasi korban sekitar pukul 11.30. Jenazah langsung dibawa ke Instalasi Forensik RSUD dr Soetomo untuk diotopsi.

 

Dari pemeriksaan polisi, terungkap bahwa pembunuhan sadis itu dipicu rasa cemburu Emil. Tersangka menjalin hubungan asmara dengan Eka sejak 2007. Keduanya bertemu di Jogjakarta. Perempuan asal Grobogan, Jateng, itu bekerja di sebuah toko obat di Kota Gudeg tersebut. Pada 17 September 2011, korban datang ke Surabaya.

 

SURABAYA - Pembunuhan sadis terjadi di Surabaya. Eka Indah Jayanti, 27, dibunuh pacarnya. Kemudian, jenazahnya dimasukkan tabung bekas potongan tiang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News