Bupati 50 Kota Apresiasi Kejuaraan Tarkam Kemenpora
jpnn.com, LIMA PULUH KOTA - Kejuaraan antarkampung (Tarkam) Kemenpora di Kabupaten Lima Puluh Kota resmi dibuka di Lapangan Tunas Muda Limbanang, Sumatera Barat, Senin (4/9/2023).
Ajang tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dato Bandaro Radjo terhadap terselenggaranya kejuaraan tarkam Kemenpora.
"Ini merupakan bagian kami bersama-sama menjadi tuan rumah. Tentunya ini merupakan kegiatan yang sangat dinantikan kehadirannya. Semua sekolah dapat bersama-sama melaksanakan kegiatan ini," ungkap Safaruddin.
Staf Ahli Kemenpora, Dr. Dwijayanto Sarosa Putera menambahkan bahwa ajang Tarkam ini diharapkan bisa memberikan wadah kepada atlet-atlet muda potensial untuk unjuk gigi dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas.
"Adanya kejuaraan tarkam ini diharapkan dapat ditemukan bibit-bibit atlet potensial. Kami juga berharap kejuaraan tarkam ini dapat berlangsung dengan lancar dan bermain secara fair play," tambah Dwijayanto.
Turnamen antarkampung yang dilombakan meliputi atletik sebagai cabang olahraga wajib, diikuti voli dan bulu tangkis. Kejuaraan tarkam ini diikuti oleh 13 kecamatan dan akan berlangsung hingga 6 September 2023.
Tercatat atletik diikuti sebanyak 156 orang yang masing-masing diwakilkan oleh 12 orang setiap kecamatannya.
Adapun untuk cabang olahraga voli diikuti sebanyak 270 orang dan bulu tangkis ada 52 peserta.
Kejuaraan antarkampung (Tarkam) Kemenpora di Kabupaten Lima Puluh Kota resmi dibuka di Lapangan Tunas Muda Limbanang, Sumatera Barat, Senin (4/9/2023)
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol