Bupati Aceng Picu Kemarahan Rakyat Garut
Kantor Bupati Didobrak, Foto Pelantikan Ditempeli Celdam Perempuan
Rabu, 05 Desember 2012 – 03:03 WIB
GARUT - Polemik kasus pernikahan singkat Bupati Garut Aceng HM Fikri dengan Fani Oktora (18) yang bertahan hanya empat hari dan diceraikan melalui SMS terus bergulir. Kasus itu bahkan benar-benar membuat rakyat Garut marah pada sang bupati. Apalagi, pernyataan bupati di media juga menunjukan kesan tak mengakui kesalahannya.
Puncaknya Selasa (4/12), ratusan warga dari berbagai elemen mulai dari mahasiswa, kaum ibu dan elemen pergerakan pun turun ke jalan menuntut Aceng mundur dari jabatanya. Berbagai ekspresi kekecewaan mereka tuangkan, dari mulai memasang spanduk ukuran besar yang berisi tuntutan agar bupati mengundurkan diri, hingga memasangi foto Aceng dengan celana dalam perempuan.
Baca Juga:
Sekelompok ibu-ibu dari Aisyiyah Kabupaten Garut menjadi kelompok yang pertama menggelar aksi unjuk rasa. Mereka menganggap Aceng sudah melecehkan kaum perempuan dan di luar batas kewajaran. Mereka menuntut agar bupati segera turun dari jabatannya, karena sudah membuat malu Garut di hadapan masyarakat Indonesia.
"Sangat tidak wajar bila sesepuh Garut, orang yang memimpin Garut berbuat seperti itu. Kami ingin Aceng segera mundur dari jabatannya. Kami sangat malu memiliki Bupati seperti itu," ujar Pimpinan Daerah Aisyiah Kabupaten Garut, Hajjah Yati.
GARUT - Polemik kasus pernikahan singkat Bupati Garut Aceng HM Fikri dengan Fani Oktora (18) yang bertahan hanya empat hari dan diceraikan melalui
BERITA TERKAIT
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi