Bupati Anas Luncurkan Satgas Paman Tak Resah, Tugasnya?
Jumat, 07 April 2017 – 14:34 WIB
Pak Bupati mengharapkan kampanye perilaku hidup sehat dan bersih tersebut bisa diterapkan semua warga. ”Seberapa pun besarnya anggaran kesehatan pemerintah, jika masyarakat perilaku hidupnya tidak sehat, tidak akan cukup untuk memberikan pengobatan,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan dr Widji Lestariono menambahkan, pemeriksaan jajanan akan dilakukan rutin di tiap sekolah dua bulan sekali. Apabila sampai ditemukan kandungan zat berbahaya, penjual diberi peringatan dan dilarang berjualan. Ada empat bahan berbahaya yang jadi perhatian, yaitu Rhodamin B (pewarna tekstil merah), Methanyl Yellow (pewarna tekstil kuning), boraks (pengenyal), dan formalin (pengawet). (adk/jpnn)
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tak mau lepas tangan dengan masih maraknya aneka jajanan yang kurang higienis di lingkungan sekolah.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Tangis Haru Petani Buah Dikunjungi Khofifah: Terima Kasih Banyak Sudah Melihat Kami
- Anti-Mainstream Bureaucracy, Jurus Menteri Anas Mereformasi Birokrasi
- Kemenag Evaluasi Pengelolaan Wakaf, Tertib Administrasi
- MenPAN-RB Ungkap Instruksi Jokowi soal Jadwal ASN Pindah ke IKN, Siap-Siap Saja