Bupati ASA Berjanji Memperjuangkan Sukarelawan Kesehatan Sinjai menjadi PPPK di 2023

jpnn.com - MAKASSAR - Bupati Sinjai, Sulawesi Selatan, Andi Seto Asapa alias ASA terus berusaha memperjuangkan tenaga sukarela kesehatan di Kabupaten Sinjai menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK pada 2023.
ASA menyampaikan bahwa hasil pertemuannya dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas di Jakarta pada September 2022 memberikan sinyal positif untuk perekrutan PPPK.
Oleh karena itu, ASA berharap nakes segera mempersiapkan diri.
Sebab, dia menargetkan kuota PPPK khusus nakes sekitar 800 formasi lebih.
Sama dengan kuota PPPK tenaga pendidik atau guru untuk formasi 2021.
“Hasil pertemuan kami di Jakarta beberapa waktu lalu berbuah manis. Insyaallah tahun depan kami upayakan formasi kesehatan dibuka di Sinjai. Kalau kemarin tenaga pendidik 800 orang, berarti tahun depan tenaga kesehatan sekitar itu juga kuotanya,” ujarnya dalam keterangan resminya di Makassar, Minggu (13/11).
Alumnus Monash Australia University ini menambahkan syarat agar bisa mengikuti seleksi PPPK adalah terdaftar pada pendataan tenaga non-ASN minimal tiga tahun mengabdi.
Beruntung, tenaga sukarela kesehatan di Sinjai dapat mengikuti pendataan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) tahun ini.
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa alias ASA berjanji memperjuangkan sukarelawan kesehatan di Sinjai menjadi PPPK 2023. Dia meminta nakes mempersiapkan diri.
- BKN Ungkap Jumlah Instansi Sudah Terbitkan SK PPPK 2024, Jangan Kaget ya
- 5.800 Honorer di Daerah Ini Berpeluang Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu
- Setahun Lagi Pensiun, Kebayang Sedihnya kalau PPPK 2024 Tidak Dilantik Hari Ini
- Daerah Ini Termasuk Tercepat Pengangkatan PPPK 2024 & CPNS
- ASN dan Honorer Dukung Tata Kelola Guru Diambil Alih Pusat
- Penjelasan Pak Maryono soal Jadwal Tes PPPK Tahap 2