Bupati Asahan Menolak Kenaikan Harga BBM

jpnn.com - KISARAN - Bupati Asahan Drs Taufan Gama Simatupang, mengaku menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah diterapkan pemerintah.
Itu disampaikannya ketika menerima puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Asahan-Batubara yang melakukan unjukrasa, Jumat (21/11).
Dalam orasinya, para mahasiswa menolak kenaikan harga BBM karena dinilai memberatkan rakyat kecil. Sebab,kenaikan harga BBM, pasti memicu kenaikan harga kebutuhan pokok sehingga beban hidup rakyat kecil semakin berat.
Ketua Umum IMM Asahan-Batubara Muhammad Yahya menuturkan, mereka dengan tegas menolak kebijakan pemerintahan Joko Widodo menaikkan harga BBM.
Di depan kantor bupati, Muhammad Yahya saat berorasi menyebutkan, kenaikan harga BBM hanya akan menguntungkan para korporat yang nantinya menimbulkan permainan di sektor migas yang berpotensi menggeser dominasi nasional corporate.
Untuk itu, mereka mengimbau pemerintah untuk merivisi Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang migas, karena dinilai membuka ruang bagi liberalisasi di sektor migas.
Meminta pemerintah, segera membenahi transportasi publik dan massal untuk mendorong penggunaan kendaraan pribadi beralih ke transportasi publik, sehingga penggunaan BBM dapat dihemat.
Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP ketika menerima pengunjukrasa menuturkan, secara pribadi tidak setuju dengan keputusan pemerintah mengenai kenaikan BBM bersubsidi.
KISARAN - Bupati Asahan Drs Taufan Gama Simatupang, mengaku menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah diterapkan pemerintah. Itu
- 48 ASN di Rejang Lebong Diberi Sanksi Teguran, Ini Sebabnya
- 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok
- Gempa M 4,3 Terjadi di Pesisir Barat Lampung
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini
- Masih Kebanjiran, Warga Jaktim Pertanyakan Fungsi Sodetan Ciliwung