Bupati Banyuasin Bikin Anak Buah Alex Noerdin Berurusan dengan KPK

jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi menggarap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Sumatera Selatan, Noor Yosept Zaath. Anak buah Gubernur Sumsel Alex Noerdin ini diperiksa sebagai saksi suap ijon proyek Dinas Pendidikan Banyuasin dan dinas-dinas lainnya dengan tersangka Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian.
"Dia diperiksa untuk tersangka YAF," ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Rabu (4/10).
Tak cuma Noor, penyidik juga menggarap anak buahnya, Kepala Seksi Perencanaan Program Dinas PU Cipta Karya Sumsel Defriandyah sebagai saksi untuk Yan Anton.
KPK menetapkan Yan Anton sebagai tersangka sual ijon proyek di Disdik dan dinas lainnya di Banyuasin. Selain itu, ada lima orang lain yang turut dijadikan tersangka.
Yakni Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Banyuasin Umar Usman, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pemkab Banyuasin Darus Rustami, Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar pada Disdik Kabupaten Banyuasin Sutaryo, dan satu orang pengepul bernama Kirman, serta Zulfikar Muharam yang merupakan pemilik CV Putra Pratama.
Yan Anton diduga menerima suap Rp 1 miliar dari Zulfikar dengan menjanjikan proyek-proyek di Disdik dan dinas lainnya. Uang suap diduga digunakan Yan dan istrinya untuk naik haji. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi menggarap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Sumatera Selatan, Noor Yosept Zaath. Anak buah Gubernur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS
- Penuh Semangat, Mendagri Tito Ikuti Senam Pagi bersama Para Kepala Daerah di Magelang
- Akademisi Mendesak Supaya Dominus Litis jadi Bagian RUU KUHAP
- Iwakum Kecam Aksi Doxing terhadap Wartawan Seusai Demo Indonesia Gelap