Bupati Banyuasin "Korban" ke-11 Agus Rahardjo Cs

jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi di bawah pimpinan Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Laode Muhammad Syarif, Alexander Marwata dan Thony Saut Situmorang, kembali menggelar operasi tangkap tangan. Kali ini, Minggu (4/9), aksi dugaan suap menyuap di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, diobrak-abrik komisi antirasuah. Lima orang dikabarkan diringkus penyidik lembaga pemberangus korupsi itu.
"Saya konfirmasikan bahwa benar hari ini (kemarin) ada OTT di Sumatera Selatan," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak dikonfirmasi wartawan, Minggu (4/9).
Informasi yang beredar dari lima orang itu tiga di antaranya pejabat di lingkungan Pemkab Banyuasin. Mereka diduga sebagai penerima suap. Sedangkan dua lainnya dari pihak swasta diduga sebagai pemberi suap. "Mengenai siapa, berapa orang dan kasusnya apa akan diumumkan besok," kata Yuyuk.
Ia mengatakan, mereka akan segera dibawa ke kantor KPK di Jakarta untuk proses penyidikan selanjutnya. KPK punya waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang diamankan tersebut.
Berdasarkan catatan JPNN.com, ini merupakan OTT yang kesebelas yang sukses digelar Agus Rahardjo Cs sejak dilantik sebagai pimpinan KPK 21 Desember 2015.
Anggota DPR, hakim, jaksa, pengusaha, kalangan swasta, pegawai Mahkamah Agung, BUMN, anggota DPRD, bupati hingga pengacara menjadi "korban" keganasan komisi yang bermarkas di Kuningan, Jakarta Selatan, itu. (boy/jpnn)
Berikut OTT demi OTT KPK yang dirangkum JPNN:
1. Kasus Suap Damayanti Wisnu Putranti
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi di bawah pimpinan Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Laode Muhammad Syarif, Alexander Marwata dan Thony Saut
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam