Bupati Banyuasin Menuntut Permintaan Maaf, NY Punya Waktu 2×24 Jam
jpnn.com, PALEMBANG - Bupati Banyuasin, Askolani melalui kuasa hukumnya Dodi dan Partner memberikan NY waktu 2 x 24 jam untuk mencabut laporannya di Polda Sumsel dan meminta maaf kepada Bupati Askolani.
Menurut Dodi, apa yang telah dilaporkan NY terhadap Askolani tidak lah mendasar dan tuduhan yang dilayangkan NY tidaklah benar.
"Kami menghimbau kepada NY untuk mencabut laporan dan meminta maaf kepada klien kami Askolani, jika tidak maka kami akan melaporkan balik NY karena telah melakukan pencemaran nama baik dan dugaan pemalsuan surat nikah," tegas Dodi, usai konferensi pers di kantor Hukum Indonesia Justice Law Firm, Palembang, Selasa (2/8).
Dikatakan Dodi, pada tahun 2015 lalu saat Askolani menjabat sebagai anggota DPRD, NY mendatangi Askolani ke rumahnya dan menantang Askolani untuk menandatangani surat cerai.
"Surat itu pun telah ditanda tangani Askolani dan NY," kata dia.
Dia mengungkapkan, dengan adanya bukti surat perceraian tersebut, hal ini telah membantah tuduhan NY yang menuduh Askolani menikah tanpa izin, karena NY dan Askolani saat itu telah berpisah.
"Apalagi tentang tuduhan NY yang menuduh klien kami telah menelantarkan seorang anak, itu tidaklah benar," ungkap dia.
Setelah perceraian itu lanjut Dodi, NY menyampaikan ke keluarga Askolani bahwa dirinya mau melahirkan seorang anak.
Bupati Banyuasin, Askolani melalui kuasa hukumnya Dodi dan Partner memberikan NY waktu 2 x 24 jam untuk mencabut laporannya di Polda Sumsel dan meminta maaf
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok