Bupati Batubara Kena OTT KPK, Warga Bersuka Cita
jpnn.com, BATUBARA - Langkah KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain disambut meriah warga Kecamatan Limapuluh dan sejumlah aktivis di kabupaten tersebut.
Kemarin (14/9), beberapa aktivis menggelar panggung hiburan berupa organ tunggal (keyboard) dan aksi mencukur rambut hingga gundul sebagai wujud suka cita.
Tokoh pemekaran Kabupaten Batubara, Arsyad Nainggolan mengaku sangat memberikan dukungan terhadap KPK. Menurutnya, selama ini OK Arya dikenal kebal hukum.
Pasalnya, ada beberapa kasus dugaan korupsi yang melibatkan OK Arya, sama sekali tak pernah diusut.
Diantaranya, kasus dugaan raibnya kas daerah senilai Rp8 miliar. “Kali ini, KPK membuktikan kalau penegakan hukum tak pandang bulu,” kata Arsyad Nainggolan kepada wartawan, Kamis (13/9).
Atas ditangkapnya OK Arya oleh Satgas KPK, Nainggolan mengaku, mereka menggelar cukur rambut hingga botak.
"Ini symbol agar para penegak hukum dapat mencukur habis para koruptor di Batubara," tegas Nainggolan.
Sementara Irmawan Muklis, warga Kecamatan Limapuluh, juga mengapresiasi tindakan KPK yang berhasil melakukan OTT terhadap Bupati Batubara dua periode itu.
Bupati Batubara kena OTT KPK, beberapa aktivis menggelar panggung hiburan dan aksi mencukur rambut hingga gundul sebagai wujud suka cita.
- Ini Daftar Kepala Daerah yang Kena OTT KPK Selama 2019
- Bupati Batubara Nonaktif OK Arya Terancam 20 Tahun Penjara
- 2 Penyuap Bupati Batubara Nonaktif Dituntut 3 Tahun Penjara
- Bupati Kena OTT, Warga dan Aktivis Batubara Bersuka Cita
- KPK Sita Avanza hingga Uang Terkait Suap Bupati Batubara
- Jokowi: Prestasi KPK Memang OTT