Bupati Bekasi Wafat, Perjalanan Kariernya Dirintis dari Bawah
jpnn.com, BOGOR - Bupati Bekasi Eka S Atmaja wafat setelah sebelumnya terpapar COVID-19, Minggu (11/7).
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim merasa kehilangan.
"Saya menyampaikan dukacita dan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Bapak Eka Supria Atmaja," ujar Rachim melalui telepon selulernya, di Bogor, Senin (12/7).
Dedie mengaku kerap menjalin komunikasi dengan Atmaja.
Terutama sejak awal pandemi COVID-19, Maret 2020 lalu, saat Dedie menjadi ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bogor.
Menurut Dedie, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) selalu berkoordinasi dalam penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek, ketika itu.
"Kabupaten Bekasi salah satu daerah yang saat itu menghadapi lonjakan kasus Covid-19, pada pekerja di sektor industri. Penanganan kasus Covid-19 di Bekasi ini dapat menjadi pembelajaran bagi daerah lain di Jabodetabek," katanya.
Atmaja wafat di RS Siloam, Kelapa Dua, Tangerang, sekitar pukul 21:30 WIB Minggu (11/7).
Bupati Bekasi Eka S Atmaja wafat karena COVID-19, perjalanan kariernya dimulai dari bawah.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN