Bupati Bekasi Wafat, Sosok yang Sangat Peduli Warganya
Atmaja berharap melalui empat program kerja pemerintah daerah di tahun depan itu mampu menjadikan Kabupaten Bekasi dua kali tambah baik.
Sementara untuk penanganan dan penanggulangan COVID-19, Atmaja telah memutuskan menambah anggaran penanganan COVID-19 hampir dua kali lipat dari Rp 80 miliar menjadi Rp 158 miliar melalui alokasi biaya tak terduga hasil pengalihan yang bersumber dari APBD tahun ini.
Penambahan anggaran itu sebagai dampak lonjakan kasus COVID-19 di daerahnya.
Anggaran tersebut dialokasikan secara khusus bagi perangkat daerah yang menangani pandemi.
Dia menyebut tiga perangkat daerah mendapat alokasi biaya tak terduga itu.
Yakni, Dinas Kesehatan sebesar Rp 113 miliar, RSUD Cibitung Rp 34 miliar termasuk insentif tenaga kesehatan senilai Rp 24 miliar, serta BPBD Kabupaten Bekasi Rp 11,8 miliar.
Untuk pembangunan, Atmaja memiliki resep berdasarkan pengalamannya.
Dia meyakini bahwa desa merupakan ujung tombak keberhasilan kegiatan pembangunan, sehingga kepala desa dituntut mampu menerjemahkannya ke dalam sejumlah kreasi inovasi demi kemajuan daerah.
Atmaja merupakan sosok yang sangat peduli pada masyarakat Kabupaten Bekasi, dia wafat karena COVID-19
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN