Bupati Bener Meriah Rugikan Negara Ratusan Miliar
Ruslan mengangkat Ramadhani Ismy sebagai PPK. Meski Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2010 menyebut Ismy tidak layak.
Ruslan selanjutnya memerintahkan Ismy melakukan lelang dengan penunjukan langsung kepada Nindya Sejati Jo, yang merupakan perusahaan gabungan PT Nindya Karya dengan PT Tuah Sejati.
Nindya Sejati Jo dimenangkan untuk mengerjakan pembangunan Dermaga Bongkar Sabang (lanjutan) 2011 dengan penawaran Rp 262.765.300.000.
Selanjutnya, ditandatangani kontrak kerjasama yang dihadiri Ruslan, Ananta Sofwan, Muhammad Taufik Reza dan Direksi PT Nindya Karya. Namun, kata Jaksa KPK, Nindya Sejati Jo sama sekali tidak melaksanakan pekerjaan sebagaimana diatur dalam kontrak.
"Nindya Sejati Jo mengalihkan seluruh pekerjaan utama kepada perusahaan lain yaitu PT Budi Perkasa Alam, PT Mitra Mandala Jaya, PT Kemenangan, dan untuk pengadaan Panel Beton Pracetak dari PT Wika Beton," kata Jaksa Kiki.
Ruslan dijerat Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Korupsi juncto pasal 55 ayat satu kesatu KUHP.(boy/jpnn)
JAKARTA - Bupati Bener Meriah, Aceh, Ruslan Abdul Gani didakwa Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan korupsi pembangunan Dermaga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Gabung BRICS, RI Bisa Jadi Jembatan Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
- HMPV Merebak di Tiongkok, Dinkes Jateng Minta Warga Jangan Panik, Tetapi
- Gempa Berkuatan Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat