KPK Bekuk Bupati Bengkulu Selatan, Mendagri Siapkan Plt

jpnn.com, JAKARTA - Kemendagri segera menyiapkan pelaksana tugas (Plt) bupati Bengkulu Selatan menyusul operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Dirwan Mahmud, Selasa (15/5). Dirwan yang menjadi bupati Bengkulu Selatan sejak 17 Februari 2016 terjaring OTT KPK lantaran diduga menerima suap.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan, penunjukan Plt bupati sangat penting untuk menjamin keberlangsungan pemerintahan di Bengkulu Selatan. Menurutnya, Kemendagri akan menunjuk Plt bupati Bengkulu Selatan setelah KPK secara resmi menahan Dirwan.
“Setelah ada (penahanan, red) baru kami menunjuk Plt-nya,” ujar Tjahjo di Jakarta, Rabu (16/5).
Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Sumarsono menambahkan, wakil bupati Bengkulu Selatan akan ditunjung sebagai Plt bupati. “Karena bupati terjaring OTT KPK, maka wakil bupatinya akan kami keluarkan SK (surat keputusan) untuk menjadi pelaksana tugas bupati,” ucapnya.
Sumarsono yang kini sedang menjadi penjabat gubernur Sulawesi Selatan itu menegaskan, pelayanan publik dan pemerintahan tak boleh terganggu dengan alasan apa pun. Karena itu, Plt akan menjalankan tugas bupati yang tersangkut kasus hukum.
“Intinya, pelayanan publik di pemerintahan tidak boleh terhenti. Penonaktifan nanti kami menunggu proses hukumnya,” pungkas Sumarsono.(gir/jpnn)
Kemendagri segera menyiapkan pelaksana tugas (Plt) bupati Bengkulu Selatan menyusul operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Dirwan Mahmud.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendagri Tito Yakin Indonesia Emas 2045 Bakal Tercapai: Semua Daerah Harus Bergerak
- Wamendagri Bima Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi Program Kerja Pusat dan Daerah
- Surat Terbaru Kemendagri soal Gaji Bikin Guru PNS & PPPK Daerah Gembira
- Kemendagri Gelar Apel Kesiapsiagaan Nasional Satdamkarmat dan Satpol PP
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Kepala BSKDN Apresiasi Inovasi Kabupaten Klaten di IGA 2024