Bupati Bengkulu Selatan Dituduh Lakukan Pencabulan
Ada 9 Wanita Lagi Siap Lapor
Sabtu, 21 Mei 2011 – 03:03 WIB
Sementara itu, kepada wartawan di Polda Bengkulu, SR mengungkapkan, dia melapor ke Polda Bengkulu karena sudah tidak tahan dengan tekanan batin yang selama ini ia derita. Ia juga mengatakan baru berani melaporkan kejadian yang menimpa dirinya setelah LR lebih dulu membuka laporan kasus yang melibatkan bupati BS tersebut.
Baca Juga:
Kronologis kejadian menurut SR, pada Senin, 10 Agustus 2009 lalu, ia sedang berada di kantor Partai PNIM Jalan Hj. Khalifah Manna. Waktu itu ia sendirian di kantor. Tiba-tiba Reskan dating sendiri dan langsung masuk ke dalam kantor Partai PNIM Kabupaten Bengkulu Selatan. "Waktu itu saya sendirian. Reskan datang sendiri juga, dia menanyakan Nurdin Siana dimana, saya jawab belum dating. Kami lalu ngobrol berdua di dalam kantor," terang SR.
Lebih lanjut, diungkapkan SR, saking asiknya ngobrol, Reskan memgang pundak SR. Merasa tidak pantas, SR menepis tangan Reskan. Namun setelah tangannya ditepis, bukannya berhenti, Reskan malah mencium bibirnya. SR langsung berontak, setelah itu Reskan salah tingkah dan langsung pergi meninggalkan SR. "Saya berontak, dia langsung pergi setelah melihat saya cukup marah," tegasnya.
Terkait laporan sebelumnya, Direktur Reskrimum AKBP Dedy Irianto, SH melalui Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Hery Wiyanto, SH ketika dikonfirmasi mengaku sedang mempelajari laporan tersebut. Namun untuk laporan SR, ia mengaku belum mengetahui ada laporan tersebut. "Kalau laporan yang pertama, kasusnya akan dipelajari dulu. Kami tidak akan gegabah. Terus laporan kedua belum tahu. Nanti saya lihat laporannya dulu," terang Hery.
BENGKULU - Tindakan LR (39) melaporkan Bupati Bengkulu Selatan (BS), Reskan Effendi ke Polda Bengkulu dengan tuduhan pemerkosaan, benar-benar membuat
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang