Bupati Bogor Ade Yasin: Jangan Sampai Lewat 2020
jpnn.com, CIBINONG - Bupati Bogor, Jawa Barat Ade Yasin menginstruksikan kepada jajarannya untuk menyelesaikan distribusi bantuan sosial (bansos) berupa beras pada tahun ini.
"Bansos ini harus selesai di bulan Desember. Saya minta pendistribusiannya jangan loncat ke 2021, harus selesai di 2020 ini," kata Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Senin (14/12).
Bupati yang juga penyintas Covid-19 itu mewanti-wanti jajarannya jangan sampai pendistribusian bansos yang sudah mencapai tahap ketiga molor dari target.
Dengan tepat waktu itu, diharapkan masyarakat bisa menikmati bantuan 30 kilogram beras setiap tahap pembagiannya kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
"Kita (Pemda-red) punya janji kepada 200 ribu KPM untuk menerima hibah bansos beras 30 kilogram ini. Jadi jangan sampai lewat 2020. Selesaikan di tahun ini agar masyarakat segera menikmati bantuan," tuturnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor Nuradi menyebut dari total 40 kecamatan di wilayahnya, bansos tahap tiga telah terdistribusi di 26 kecamatan.
"Pendistribusian terus kami lakukan. Target 23 Desember ini harus selesai, atau paling lambat hingga akhir tahun ini. Per hari ini, kami sudah mendistribusikan di 26 kecamatan," kata Nuradi.
Seperti diketahui, Tahun 2020 Pemkab Bogor memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi berupa beras melalui anggaran daerah senilai Rp188 miliar.
Bupati Bogor Ade Yasin mewanti-wanti jajarannya merampungkan penyaluran bansos untuk 200 ribu KPM sebelum akhir tahun.
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!
- KPK Diminta Pelototi Mutasi Massal Camat di Jakarta Menjelang Pilkada
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran
- Penyaluran Bansos Dihentikan Menjelang Pemungutan Suara Pilkada
- Ridwan Kamil-Suswono Berkomitmen Melanjutkan dan Memperluas Program Bansos