Bupati Bogor Minta Proyek Hambalang Stop
Pemkab Belum Keluarkan Izin Amdal
Senin, 02 Juli 2012 – 07:37 WIB
BOGOR - Sempat terhenti lantaran anggarannya macet, proyek pembangunan Sekolah Olahraga Nasional di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, kembali berjalan. Padahal, megaproyek yang sedang terbelit kasus korupsi itu masih menyimpan sejumlah kejanggalan. Menurut Rachmat, dirinya belum mendapat laporan terbaru terkait proyek Hambalang. Bahkan, dia menyatakan tak tahu bahwa pengerjaan proyek tersebut kembali dilanjutkan.
Dari sisi perizinan, proyek bernilai lebih dari Rp 1 triliun itu tak boleh dikerjakan karena belum memiliki dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Hingga batas akhir pengurusan amdal pada 3 Oktober 2011, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor belum pernah menerima dokumen evaluasi lingkungan hidup (DELH) dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Padahal, DELH sangat penting sebagai syarat penerbitan amdal. Karena itu, Bupati Bogor Rachmat Yasin meminta pengerjaan proyek tersebut dihentikan. "Kami mengimbau agar proyek dihentikan hingga dokumen yang diperlukan itu (amdal, Red) selesai," ujar bupati kemarin.
Baca Juga:
BOGOR - Sempat terhenti lantaran anggarannya macet, proyek pembangunan Sekolah Olahraga Nasional di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa