Bupati Bogor Ngaku Tak Kenal Teuku
Selasa, 30 April 2013 – 05:46 WIB
Firman mengaku tidak tahu persis sakit apa yang diderita Anas. Menurut dia, kesehatan Anas menurun, lantaran makan nasi kucing, sehari sebelum jadwal pemeriksaan KPK. “semalam, dia harus dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya. Firman dan tim kuasa hokum Anas yang lain, datang ke KPK, sekitar Pukul 13.10. mereka meminta, KPK menjadwalkan ulang pemanggilan mantan ketua Umum Partai Demokrat itu. KPK, akan kembali memanggil Anas, Senin, pekan depan.
Dalam kesempatan itu, Anggota tim kuasa hokum Anas Urbaningrum yang juga sekretaris Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum Partai democrat, Carrel Ticualu menuding, kasus yang menyeret kliennya itu, dipolitisasi.
Tudingan itu, ia kuatkan dengan bukti pencoretan sejumlah nama kader PD yang merupakan loyalis Anas, dari Daftar Caleg Sementara (DCS), oleh petinnggi Demkrat yang berkuasa sekarang. Apakah yang anda masuk, SBY?. “silahkan anda artikan sendiri,” katanya, menjawab pertanyaan wartawan.
Carrel mengaku terkejut dengan keputusan SBY. Pihak yang menurut dia, merusak citra PD, justru masuk dalam DCS dan dapat nomor urut kecil di dapilnya masing-masing. “ada nama mantan Gubernur Maluku Utara (Thaib Armaiyn), ia sudah berstatus tersangka (kasus dugaan korupsi APBD),” katanya.
JAKARTA - Bupati Bogor, Rachmat Yasin, kembali diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pada mega
BERITA TERKAIT
- Pimpin Peringatan Hari Pahlawan, Danrem 151/Binaiya Brigjen I Antoninho Berikan Penghargaan Kepada Prajurit Berprestasi
- Ribuan Guru ASN Mendapat TPG, Hanya 4 Berstatus PPPK
- Pameran AKI 2024 jadi Ajang Mengenalkan Seni Budaya Nusantara
- Gunung Semeru Erupsi Lagi pada Senin Pagi, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter
- Menhut Raja Juli Cek Kesiapan Delegasi Indonesia di COP29 Azerbaijan
- Menko Pangan Zulhas Sidak di Lampung, Petani dan Kios: Pupuk Melimpah, Alhamdulillah