Bupati Bongkar Borok Kemenpora
Sabtu, 03 November 2012 – 07:52 WIB
BOGOR- November tahun ini mungkin menjadi bulan yang spesial bagi Bupati Bogor, Rachmat Yasin. Jelang hari jadinya yang ke 49 tahun pada Ahad (4/11) nanti, RY (begitu dia kerap disapa) justru sedang dihadapkan persoalan dan pekerjaan yang pelik. Ya, itu setelah namanya kecatut dalam hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON), Hambalang. “Memang saya akui keteledoran BPT saat menerbitkan IMB. Siteplan sudah diterbitkan tanpa melihat embel-embel di SK-nya,” ungkapnya saat bersilaturahmi ke dapur redaksi Radar Bogor (Grup JPNN) di lantai 4, Gedung Graha Pena, kemarin.
Mau tak mau, RY mesti pontang-panting klarifikasi ke sejumlah media massa bahwa kebijakannya terkait perizinan di proyek Hambalang itu tidak melabrak regulasi. Berbekal dokumen tebal dengan raut wajah yang nampak lelah, secara gamblang RY menjelaskan ihwal keluarnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) P3SON Hambalang.
Baca Juga:
Diakuinya, Badan Perizinan Terpadu (BPT) Kabupaten Bogor yang saat itu dijabat oleh Syarifah Sofiah (kini Kepala Dinas Pendapatan Daerah) teledor. Syarifah dinilainya kurang cermat mempelajari Surat Keputusan (SK) siteplan hingga terbit IMB. Dalam SK tersebut, RY terang-terangan menulis sebuah prasyarat kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora) untuk segera menyelesaikan studi Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), sebelum IMB diterbitkan.
Baca Juga:
BOGOR- November tahun ini mungkin menjadi bulan yang spesial bagi Bupati Bogor, Rachmat Yasin. Jelang hari jadinya yang ke 49 tahun pada Ahad (4/11)
BERITA TERKAIT
- Semarakkan Literasi di Masyarakat, TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Baca Nyaring
- Hampir Separuh Honorer Tidak Kebagian Formasi PPPK 2024, Ya Ampun
- Inilah Syarat Penting Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang II, Honorer Harus Gercep
- Masa Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Wajib Mewaspadai 2 Hal Ini
- BARAQ Bakal Demo Kedubes AS dan Kantor PBB
- Info Terkini Kasus Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Keluarga Korban Lapor Polisi