Bupati Boven Digoel Diganjar 4,5 Tahun Penjara
Selasa, 02 November 2010 – 12:39 WIB

Yusak Yaluwo berbicara dengan tim penasehat hukumnya.
JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang diketuai Herdi Agusten, Selasa (2/11), akhirnya mengganjar terdakwa Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo, vonis hukuman 4,5 tahun penjara. Yusak juga diharuskan membayar denda sejumlah Rp 200 juta. Dalam kasus ini, terdakwa dianggap terbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana korupsi, sebagaimana diatur dalam pasal 3 jo pasal 18 UU Pemberantasan Tipikor, jo pasal 55 ayat 1 ke-1 jo pasal 65 ayat 1 KUHP.
Yusak pun dihukum harus mengembalikan uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 45,7 miliar. Disebutkan, apabila tidak membayar uang pengganti dalam waktu satu bulan setelah putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, harta bendanya akan disita dan dilelang untuk menutupi uang pengganti.
Baca Juga:
Jika tidak dapat pula mencukupi jumlah uang pengganti, Yusak diancam pidana tambahan 2 tahun penjara. Sementara itu, ada beberapa hal yang menurut hakim cukup meringankan terdakwa. "Terdakwa sopan di persidangan, dan sudah mengembalikan sebagian uang hasil perbuatan pidana," ujar Herdi.
Baca Juga:
JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang diketuai Herdi Agusten, Selasa (2/11), akhirnya mengganjar terdakwa Bupati
BERITA TERKAIT
- Momen Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Puan Saat Peluncuran Danantara
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon
- Hasil Audit, Sebegini Jumlah Peserta Seleksi PPPK Tahap 1 Dibatalkan Kelulusannya
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia