Bupati Boven Digul Kembali Diperiksa
Senin, 10 Mei 2010 – 11:53 WIB
Bupati Boven Digul Kembali Diperiksa
JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Bupati Buven Digul, Yusak Yaluwo, Senin (10/5). Bupati yang sebelumnya harus dijemput paksa oleh KPK itu diperiksa terkait dugaan korupsi pada Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (DPBD) Boven DIgul pada tahun 2005-2007 yang merugikan negara sekitar Rp49 miliar.
Yusak, seperti kedatangannya sebelumnya, datang diantar mobil Tahanan dengan pengawalan ketat petugas kepolisian dan Lapas. Ia turun dan langsung menuju ke ruang pemeriksaan KPK, tanpa memberikan komentar sepatah katapun kepada pewarta yang ada. Seperti sebelumnya, setiap kali pemeriksaan Bupati Yusak diperiksa, di luar gedung KPK tampak beberapa orang pendukungnya setia menunggu dan memberikan dukungan.
Baca Juga:
Hanya saja, pengaman yang diberikan para pendukungnya saat Yusak akan masukke kantor KPK saat ini terlihat berlebihan. Wartawan yang berusaha megabil foto dan mewawancarai Yusak menjadi terhalang barisan pendukung Yusak. Mereka sengaja menghalang-halangi dan sempat terjadi adu dorong dengan wartawan yang biasa melakukan liputan di KPK.
Juru bicara KPK, Johan Budi SP membenarkan pemeriksaan tersebut. Menurut Johan, Yusak diperiksa seputar penyalahgunaan APBD Buvan Digul. "Ini pemeriksaan lanjutan terhadap tersangka," kata Johan. (oji/pra/jpnn)
JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Bupati Buven Digul, Yusak Yaluwo, Senin (10/5). Bupati yang sebelumnya harus dijemput
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tuai Kritikan, Gowes Bareng Pramono Anung Batal Lewat JLNT Casablanca
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Bantu Atasi Konflik Sukahaji, Dedi Mulyadi Tawarkan Uang Kontrakan untuk Warga, Nilainya Sebegini
- Pengangkatan PPPK & CPNS 2024: Daftar Nama Instansi Penerima Penghargaan dari BKN
- Kabar Baik soal Penempatan Guru PPPK di Jateng, Semoga Relokasi Disetujui
- Ulah Oknum Dokter di Malang Ini Agak Lain, Minta Pasien Melepas Baju, Korban Trauma!