Bupati Boyolali Ajak Warganya Tak Pilih Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Bupati Boyolali Seno Samodro menyerukan kepada seluruh warganya agar tidak memilih Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Seruan itu sebagai bentuk kekecewaannya atas pernyataan calon presiden (capres) bernomor 02 itu tentang ‘tampang Boyolali’ yang memicu polemik.

Seno menyampaikn seruannya usai menghadiri Forum Boyolali Bermartabat di Balai Sidang Mahesa, Minggu (4/11). "Kita harus membuat sikap bermartabat, yakni tidak memilih Prabowo dalam Pilpres mendatang,” ujarnya.

Pidato Prabowo tentang ‘tampang Boyolali’ tak mungkin masuk hotel mewah dinilai sebagai pernyataan yang melecehkan. Ketua umum Gerindra itu pun dituding telah menyakiti perasaan masyarakat Boyolali.

Karena itu Seno menegaskan, dengan tidak memilih Prabowo di pilpres mendatang sudah menjadi balasan yang cukup untuk capres yang berpasangan dengan Sandiaga S Uno itu. "Menurut saya, cukup tidak perlu memilih dia (Prabowo)," ungkapnya.

Mantan jurnalis yang sejak 2010 memimpin Boyolali itu menyebut pernyataan Prabowo sebagai ucapan tak termaafkan. Karena itu, warga Boyolali semestinya tak memilih capres dari Koalisi Indonesia Adil Makmur tersebut.

"Maka dalam forum ini kita sepakat untuk tidak memilih Prabowo dalam Pilpres. Dan saya sampaikan pesan kepada warga Boyolali dimanapun berada untuk tidak mencoblos Prabowo," ucapnya di hadapan massa.(apl/JPC)