Bupati Cellica Fokus Atasi Kendala untuk Bersihkan 1.500 Ton Sampah Sehari
jpnn.com, KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan, persoalan sampah menjadi salah satu perhatian yang akan difokuskan di 5 tahun ke depan.
Sebab, populasi masyarakat Karawang yang hampir 2,5 juta setiap harinya mengakibatkan hampir kurang lebih 1.500 ton perhari sampah yang harus dibersihkan.
"Walaupun baru sekitar 46,3 persen yang kami layani karena terkendala beberapa hal teknis yang harus kami fokuskan akan hal ini," beber Bupati Cellica, Selasa (7/9).
Terkait upaya tersebut, pemerintah pusat memberikan bantuan 3 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang akan dibangun tahun ini.
Dua TPST akan mengelola sampah secara konvensional di Kelurahan Mekarjati, Karawang Barat, dan Desa Cirejag JatiSari dengan kapasitas 5 ton.
Satu 1 TPST berteknologi refuse-derived fuel (RDF) akan dibangun di Dea Jayakerta dengan kapasitas 30 hingga 50 ton per hari.
"Alhamdulillah kami berterima kasih atas bantuan dari Bapak Luhut Binsar Panjaitan (Menko Marves) dan Bapak Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR) yang telah memberikan bantuan 3 TPST dan akan dibangun tahun ini," kata wanita yang pernah dinobatkan sebagai wakil bupati termuda di Indonesia itu.
Namun Cellica berharap, dukungan semua warga Karawang sangat penting dalam menjaga kebersihan lingkungan, sehingga persoalan sampah bisa segera teratasi.
Populasi masyarakat Karawang yang hampir 2,5 juta setiap harinya mengakibatkan hampir kurang lebih 1.500 ton perhari sampah yang harus dibersihkan.
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta