Bupati Cianjur Diduga Terima Suap dari Duit Para Kepsek
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang diduga menerima suap. Wakil Ketua KPK Laode M Syarief mengungkapkan, suap untuk Irvan terkait dengan anggaran pendidikan di Cianjur.
"KPK mendapat informasi akan ada penyerahan uang terkait dengan anggaran pendidikan di Cianjur. Setelah kami lakukan pengecekan di lapangan, terdapat bukti awal adanya dugaan pemberian suap untuk kepala daerah," ujar Syarief kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/12).
Karena itu, KPK tak hanya menangkap Irvan. Ada pula uang yang diamankan sebagai barang bukti.
“Tim KPK mengamankan barang bukti uang sekitar Rp 1,5 miliar yang diduga dikumpulkan dari kepala sekolah untuk kemudian disetor ke bupati," imbuhnya.
Syarief mengaku belum bisa memberikan informasi lebih detail. Sebab, tim KPK masih bergerak di lapangan.
"Saat ini tim sedang bekerja, kami belum dapat memberikan informasi yang lebih rinci. Hasilnya akan disampaikan secara lengkap dalam konferensi pers," pungkasnya.
Sebelumnya Ketua KPK Agus Rahardjo mengungkapkan OTT di Cianjur dilakukan pada dini hari tadi. “Ada giat (kegiatan, red) di Cianjur, tadi pagi bakda Subuh," ujarnya.(ipp/JPC)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan barang buktiuang Rp 1,5 miliar dalam operasi tangkap tangan terhadap Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nasib Sahbirin Noor Setelah Jadi Tersangka di KPK
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang 2, Banyak Honorer Ogah Mendaftar
- Lebih 3 Jam Geledah Ruang Kerja Gubernur Kalsel, KPK Bawa Satu Koper
- 5 Berita Terpopuler: OTT KPK di Kalsel, Profil Orang Kepercayaan Terungkap, Ternyata Ini yang jadi Bancakan
- Operasi Senyap KPK di Kalsel, 4 Pejabat Ditangkap & Uang Rp 10 Miliar Disita
- Nilai OTT KPK di Kalsel Hampir Setengah Kekayaan Sahbirin Noor alias Paman Birin