Bupati Cianjur Sebut Kecamatan Ini Paling Terparah Terdampak Gempa
jpnn.com, CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman menyebut Kecamatan Cugenang menjadi titik paling parah terdampak gempa bumi 5,6 skala richter (SR) yang terjadi pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB di wilayahnya.
"Paling parah di Kecamatan Cugenang," kata Herman kepada awak media, Senin ini.
Namun, dia belum bisa memerinci tingkat keparahan tersebut karena sedang dalam pendataan Pemkab Cianjur.
Toh, kata Herman, jalan di wilayah Cianjur banyak yang terputus akibat terjadi longsor di beberapa titik seusai terjadi gempa 5,6 SR.
"Iya, karena ada longsoran-longsoran," lanjut alumnus Universitas Langlangbuana (UNLA) Bandung itu.
Herman mengatakan Pemkab Cianjur tengah mengupayakan membuka posko pengungsian di beberapa kecamatan setelah terjadi gempa.
Namun, lokasi pengungsian yang utama saat ini difokuskan di dua titik, yakni berada di area kantor Pemkab Cianjur dan halaman Gedung DPRD Kabupaten Cianjur.
"Pengungsian difokuskan di pemda dan juga kami rencanakan di halaman Gedung DPRD," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan beberapa titik paling parah terdampak gempa pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Tak Ada Gempa Susulan di Kabupaten Buol
- Gempa M 4,1 Guncang Kota Maumere, Tidak Berpotensi Tsunami
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan