Bupati Cianjur Terkena OTT KPK, Bahtiar: Silakan Proses

jpnn.com, JAKARTA - Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar terkena OTT KPK (operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi) pada Rabu (12/12) pagi.
Menanggapi hal tersebut, Kapuspen Kemendagri Bahtiar menyampaikan keprihatinannya dengan terus terjadinya kepala daerah terkena OTT KPK.
“Tentu kami prihatin OTT kepala daerah terus.terjadi. Beberapa jam yang lalu tersiar kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap enam orang dalam kegiatan operasi tangkap tangan di Cianjur, Jawa Barat. Salah satu yang ditangkap adalah kepala daerah yang dalam hal ini bupatinya” ujar Bahtiar dalam keterangannya, hari ini.
Dikatakan, Mendagri Tjahjo Kumolo dalam berbagai kesempatan selalu ingatkan semua aparat, kepala daerah dan termasuk aparat di internal Kemendagri. “Beliau sendri yang menyampaikan, selalu mengingatkan area rawan korupsi,” lanjut Bahtiar.
Dikatakan, Kemendagri mendukung penuh segala bentuk dan upaya pencegahan serta penindakan tindak pidana korupsi.
“Silakan proses berjalan sesuai aturan yang berlaku dengan tetap memperhatikan asas praduga tak bersalah,” tegasnya.
BACA JUGA: Bupati Cianjur Diduga Terima Suap dari Duit Para Kepsek
Bahtiar juga menyatakan komitmen kemendagri sebagai kementerian yang memiliki fungsi koordinasi, pembinaan, dan pengawasan pemerintahan di daerah, sangat mendukung upaya KPK yang terus melakukan pembersihan terhadap praktik koruptif.
Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar terkena OTT KPK, Kapuspen Kemendagri Bahtiar mempersilakan proses hukum jalan terus.
- Penampakan Uang Korupsi Oknum DPRD OKU yang Disita KPK
- KPK Amankan Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT di OKU Sumatera Selatan
- Siapa Saja yang Kena OTT KPK di OKU?
- KPK Lakukan OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kapolres Bilang Begini
- Tegas, Pemkab Cianjur Melarang THM Beroperasi Selama Ramadan
- Pengacara Hasto Bantah Kliennya Perintahkan Harun Masiku Merendam Telepon Seluler