Bupati dan Anggota Dewan Cekcok, Berakhir Seperti ini
jpnn.com, SOLOK - Bupati Solok Epyardi Asda cekcok mulut dengan satu anggota DPRD saat rapat paripurna membahas tentang penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021.
Cekcok keduanya viral di media sosial.
Menurut Epyardi, cekcok bermula saat salah seorang anggota DPRD mengajukan interupsi dan membahas tentang persoalan internal DPRD mengenai ketua DPRD Kabupaten Solok.
"Saya diundang dalam rapat paripurna untuk pembahasan Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, tetapi kok malah membahas persoalan internal DPRD," ujar Epyardi di Singkarak, Minggu (26/9).
Epyardi menuturkan memilih meninggalkan ruang sidang untuk menjaga agar sidang paripurna agar tetap kondusif.
“Kalau masih membahas persoalan internal DPRD saya tidak mau ikut campur, makanya saya memilih keluar untuk menjaga agar di dalam sidang paripurna tetap kondusif," ucapnya.
Kendati di awal rapat paripurna sempat cekcok, namun Bupati Solok mengatakan sidang paripurna tentang Pembahasan Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 berlangsung kondusif.
"Saya meminta maaf atas intrik-intrik yang terjadi sebelumnya, tetapi alhamdulillah semua tidak menjadi penghalang dalam pengesahan anggaran perubahan tahun 2021," ucapnya.
Bupati dan anggota dewan di Sumatra Barat cekcok saat rapat paripurna, berakhir seperti ini.
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Inilah Agenda Pembahasan Rapat Paripurna Perdana Prabowo
- Rapat Paripurna Terakhir DPR Periode 2019-2024, Ini Jumlah Legislator yang Hadir
- Disahkan di Rapat Paripurna, RUU Wantimpres Resmi Jadi Aturan Negara
- DPRD Palembang Gelar Rapat Paripurna ke-17, Bahas APBD 2025
- Puan Absen di Sidang DPR yang Batal Mengesahkan RUU Pilkada, Ternyata Lagi di Hungaria