Bupati Dituding Depositokan Uang Sertifikasi Guru

jpnn.com - SOREANG-Bupati Bandung Dadang M Naser dituding telah menyimpan uang sertifikasi guru dengan bentuk deposito di salah satu bank.
Tudingan itu muncul setelah adanya pesan singkat berupa sms ke nomor pribadi orang nomor satu di Kabupaten Bandung tersebut.
Bupati pun terlihat santai saat menunjukkan pesan singkatnya kepada wartawan. Pasalnya, menurut Naser, sms tersebut dinilai fitnah dan tidak sesuai dengan bukti sebenarnya.
"Iya, saya dituding menyimpan uang sertifikasi guru dengan bentuk deposito di bank selama dua bulan akibat belum cairnya uang sertifikasi guru. Padahal, uang itu ada di Jakarta yakni di Kementerian bukan di saya," tegas Naser sembari memperlihatkan sms tudingan tersebut dari ponsel pribadinya kepada wartawan, Minggu (25/8).
Menurut Naser, isi dalam pesan singkat yang diterimanya tersebut, merupakan tindakan tidak manusiawi dengan menuduh orang sembarangan tanpa adanya bukti yang jelas.
"Isi sms nya kan suatu fitnah tanpa bukti yang benar. Sudah jelas uang itu bukan saya yang menyimpan. Bahkan, sms itu juga berisi bahwa pada pekan ini akan ada unjukrasa besar dengan mendatangi Pemkab Bandung. Saya juga tidak tahu siapa yang mengirimnya, tiba-tiba masuk ke nomor saya dengan berbagai tudingan dan ancaman unjukrasa segala," terangnya.
Masalah pencairan uang sertifikasi tersebut, sambung Naser, merupakan kewenangan dan keputusan pusat. Untuk itu, dimohon lebih bersabar dan tidak menyebarkan fitnah.
"Tunggu saja, karena uang sertifikasi guru itu langsung dari pusat. Jangan sampai, fitnah ini langsung tersebar," ungkapnya.
SOREANG-Bupati Bandung Dadang M Naser dituding telah menyimpan uang sertifikasi guru dengan bentuk deposito di salah satu bank. Tudingan itu muncul
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025