Bupati Doyan Teler Ini Sudah Diincar Sebelum Pilkada
jpnn.com - JAKARTA - Petualangan Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviandi, menjadi penikmat sabu-sabu berakhir.
Kepala daerah yang baru berusia 27 tahun itu ditangkap di rumahnya, di Jalan Musyawarah, RT 26, Kelurahan Karang Jaya, Gandus, OI, Sumsel, Minggu (13/3), dalam keadaan teler terpengaruh sabu.
"Beliau adalah penyalahguna narkoba jenis sabu," tegas Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso, Senin (14/3).
Sang bupati bukan baru kali ini mengonsumsi sabu-sabu. Buwas menjelaskan, BNN sudah menerima laporan masyarakat sejak tiga bulan lalu. Bahkan, kata dia, informasi itu sudah masuk sebelum pilkada serentak Desember 2015 dimulai.
Namun karena belum mendapat bukti, dan jelang momen pilkada, BNN mendiamkan terlebih dahulu. BNN khawatir nanti dianggap bernuansa politis.
Menurut Buwas, hal ini dilakukan agar jangan sampai terjadi pemahaman bahwa BNN punya kepentingan terkait persaingan pemilihan kepala daerah.
"Pada saat itu kami hanya memantau dan mengikuti," jelasnya.
Setelah pilkada, pemantauan dilanjutkan. Bahkan, Buwas tak menampik bahwa jelang dilantik pada 17 Februari 2016, sang bupati masih sempat nyabu. "Informasi yang kami dapat sebelum dilantik sempat makai dulu," Buwas menegaskan.
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal