Bupati Doyan Teler Lolos Tes Kesehatan, Begini Pembelaan KPU
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) angkat suara terkait penangkapan Bupati Ogan Ilir AW Nofiadi Mawardi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), atas dugaan penggunaan narkotika jenis sabu.
Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, pihaknya tidak bisa mempertanyakan kevalidan hasil tes kesehatan pasangan calon kepala daerah. Karena selama ini pihaknya percayakan hal tersebut kepada pihak yang lebih kompeten.
"Kami dalam banyak hal percayakan pada pihak-pihak yang punya profesionalitas di bidang itu. Seperti kepolisian, rumah sakit. Jadi kami tidak bisa juga pertanyakan tesnya valid apa tidak," ujar Hadar, Senin (14/3).
Selain itu, selama ini kata Hadar, pada daerah-daerah yang tidak ada rumah sakit dan yang tidak mampu melakukan tes zat psikotropika, penyelenggara bisa mengajukan bantuan ke Badan Narkotika Nasional (BNN). Namun dalam praktik di lapangan, mayoritas calon dapat melakukan tes di rumah sakit yang ada.
"Kita enggak tahu apakah ini perilaku sudah dilakukan dari sebelum menjadi calon, atau baru. Kan kita juga tidak tahu. Jadi kami minta agar ke depan perlu di cek dengan ketat. Mungkin yang perlu, pengetesan yang betul-betul sensitif sekali. Mestinya pada tingkatan penjaringan parpol sudah bisa dilakukan pengetesan ini. Sebelum mereka di daftarkan ke kami (penyelenggara pemilu,red)," ujar Hadar.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita