Bupati Doyan Teler Lolos Tes Kesehatan, Begini Pembelaan KPU
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) angkat suara terkait penangkapan Bupati Ogan Ilir AW Nofiadi Mawardi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), atas dugaan penggunaan narkotika jenis sabu.
Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, pihaknya tidak bisa mempertanyakan kevalidan hasil tes kesehatan pasangan calon kepala daerah. Karena selama ini pihaknya percayakan hal tersebut kepada pihak yang lebih kompeten.
"Kami dalam banyak hal percayakan pada pihak-pihak yang punya profesionalitas di bidang itu. Seperti kepolisian, rumah sakit. Jadi kami tidak bisa juga pertanyakan tesnya valid apa tidak," ujar Hadar, Senin (14/3).
Selain itu, selama ini kata Hadar, pada daerah-daerah yang tidak ada rumah sakit dan yang tidak mampu melakukan tes zat psikotropika, penyelenggara bisa mengajukan bantuan ke Badan Narkotika Nasional (BNN). Namun dalam praktik di lapangan, mayoritas calon dapat melakukan tes di rumah sakit yang ada.
"Kita enggak tahu apakah ini perilaku sudah dilakukan dari sebelum menjadi calon, atau baru. Kan kita juga tidak tahu. Jadi kami minta agar ke depan perlu di cek dengan ketat. Mungkin yang perlu, pengetesan yang betul-betul sensitif sekali. Mestinya pada tingkatan penjaringan parpol sudah bisa dilakukan pengetesan ini. Sebelum mereka di daftarkan ke kami (penyelenggara pemilu,red)," ujar Hadar.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain