Bupati Dukung Perjuangan Mansel dan Pegaf
Sabtu, 04 Februari 2012 – 15:54 WIB
MANOKWARI--Bupati Manokwari,Dr Bastian Salabay,STh,MTh memfasilitasi keberangkatan 100 warga untuk menyampaikan aspirasi ke DPR-RI dan Kemendagri terkait dengan perjuangan pemekaran Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) dan Pegunungan Arfak (Pegaf). Namun keberangkatan perwakilan masyarakat ini masih menunggu kabar lebih lanjut.
Salah satu tim pejuang pemekaran Mansel dan Pegaf, Sius Dowansiba menyatakan, keberangkatan 100 perwakilan ini diharapkan dapat mendesak DPR-RI dan pemerintah pusat untuk segera membahas RUU pemekaran dua calon kabupaten tersebut. Pihaknya sudah berjuang 7 tahun lamanya, namun hingga saat ini belum juga direalisasikan oleh pemerintah dengan alasan moratorium atau penghentikan sementara pemekaran.
‘’Keberangkatan masih ditunda. Kita masih menunggu informasi pasti langsung oleh DPR-RI dalam hal ini Komisi II dan Komisi XI,” ungkap saat ditemui disela-sela kegiatannya di Abreso Resort Manokwari.
Sius yang menjabat anggota DPR Papua Barat ini menuturkan, persiapan tim dalam memperjuangkan Pegaf dan Mansel merupakan satu paket. Bahkan dari sisi persyaratan sudah dipenuhi 22 kriteria persyaratan pemekaran. Bahkan, kedua calon daerah otonom baru ini berada para peringkat 5 dan 6 dari sekian usulan yang sudah masuk di DPR-RI.”Setelah ada informasi pasti oleh kedua Komisi DPR-RI itu baru kami tim dari kedua daerah itu akan berangkat untuk memperjuangan di Jakarta, dengan cara berorasi,” kata Sius.
MANOKWARI--Bupati Manokwari,Dr Bastian Salabay,STh,MTh memfasilitasi keberangkatan 100 warga untuk menyampaikan aspirasi ke DPR-RI dan Kemendagri
BERITA TERKAIT
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis