Bupati Gresik Klaim Kasus Covid-19 Sudah Turun, Berharap Masuk Zona Oranye
jpnn.com, GRESIK - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan bahwa perkembangan kasus Covid-19 di wilayah yang dipimpinnya saat ini telah mengalami penurunan.
Hal itu merupakan efek dari penerapan PPKM yang sudah berlangsung selama ini.
"Alhamdulillah sudah cukup turun, BOR kami di angka 35 persen. Mungkin insyaallah kami sudah masuk zona oranye," kata dia, Jumat (13/8).
Gus Yani sapaan akrab Fandi Akhmad Yani itu berharap Surabaya Raya bisa turun ke level 3 apabila PPKM kembali diperpanjang.
"Mudah-mudahan bisa turun level 3 Surabaya Raya," ujar dia.
Terkait serbuan vaksinasi, Gus Yani mengaku saat ini masih terus dilakukan. Droping vaksin pada Agustus cukup banyak. Dia tak menyebutkan akan mendapatkan berapa dosis untuk Gresik.
"Informasi yang saya dapat dari Pak Menkes insyaallah di minggu-minggu ini akan dikirim. Mudah-mudahan pada akhir tahun sudah 70 persen terselesaikan," ucap dia.
Selain itu, untuk membantu wilayah tetangga yakni Surabaya dan Sidoarjo agar segera tercapai penurunan kasusnya.
Pihaknya telah sepakat akan memberikan bantuan nakes.
"Kami akan kirimkan nakes ke Surabaya, setelah selesai geser ke Sidoarjo. Seluruh nakes tiga wilayah akan kumpul di Sidoarjo menyelesaikan vaksinasi baru geser ke Gresik," jelas dia.
Sementara itu, vaksinasi untuk saat ini di Gresik hanya diperuntukkan bagi penerima dosis kedua.
"Hari ini vaksin sudah habis. Jadi, kami belum menerima untuk dosis pertama," pungkas Gus Yani. (mcr12/jpnn)
Bupati Gresik Gus Yani berharap Surabaya Raya bisa turun ke level 3 untuk PPKM karena kasus Covid-19 sudah turun
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Arry Saputra
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Kasus Covid-19 Meningkat, Pj Gubernur Jateng Imbau Masyarakat Menjaga Pola Hidup Sehat
- PPKM Dicabut, Jadi Momentum Kebangkitan Industri Wisata di Indonesia
- Penuhi Pasokan Air Smelter Manyar, Freeport Indonesia Gandeng Perumda Giri Tirta
- Kepuasan Publik kepada Jokowi Januari 2023, Sebegini Angkanya
- Di Acara Imlek, Jokowi Ungkap Alasan Mengapa Tidak Lockdown, Lalu Bahas Rekening Orang