Bupati Indramayu Terjaring OTT KPK, Diduga Transaksi Proyek PU

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjaring Bupati Indramayu Supendi dalam operasi tangkap tangan alias OTT pada Senin (14/10) malam.
Supendi diduga terlibat dalam rasuah di sektor pembangunan infrastruktur.
"Ada dugaan transaksi terkait proyek di Dinas PU," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dihubungi, Selasa (15/10).
Febri menjelaskan, pihaknya juga mengamankan uang ratusan juta sebagai bukti transaksi suap. Sejauh ini jumlah tepat uang yang disita masih dihitung.
Untuk identitas delapan orang yang diamankan serta perannya, Febri meminta waktu untuk menyelesaikan proses pemeriksaan awal sebelum nantinya diumumkan lewat konferensi pers.
Sementara itu dilaporkan juga, dua ruangan Dinas Pekerjaan Umum Pemukiman Rakyat Kabupaten Indramayu sudah disegel KPK, Selasa (15/10), tak lama setelah penangkapan terhadap Supendi.
Radar Cirebon melansir, dua ruangan yang disegel ialah milik Kepala Dinas dan Sekdis. (tan/jpnn)
Dua ruangan DPUPR Kabupaten Indramayu sudah disegel KPK, tak lama setelah penangkapan terhadap Bupati Indramayu.
Redaktur : Adek
Reporter : Adek, Fathan Sinaga
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK