Bupati: Ingat, Setiap Tahun Saya yang Teken SK Honorer

jpnn.com - MANOKWARI – Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pegawai honorer.
Bupati Manokwari Hermus Indou menegaskan pihaknya membentuk tim yang bertugas mengevaluasi kinerja honorer guna meningkatkan efektifitas anggaran daerah.
“Tim ini untuk memastikan apakah ada pegawai honorer yang tidak layak dipertahankan, apalagi honorer yang tidak bekerja baik dan suka melawan pimpinan,” kata Hermus di Manokwari, Selasa (17/12).
Hermus mengatakan, pada 2025 Pemkab Manokwari harus melakukan efektifitas dan mencegah pemborosan anggaran.
Dengan alasan tersebut, kata dia, pemkab hanya akan mempertahankan honorer yang bekerja dengan baik.
Menurutnya, honorer adalah pegawai dengan sistem kontrak sehingga bisa diperpanjang atau tidak diperpanjang kontraknya sesuai dengan kinerja masing-masing.
“Kalau kita membayar honorer yang tidak bekerja dengan baik, bahkan suka melawan pimpinan, itu sama saja kita melakukan pemborosan anggaran, apalagi yang suka demo ke pemerintah. Ingat, setiap tahun saya yang teken SK honorer,” ujarnya.
Hermus mengatakan, pada tahun politik ini bahkan ada honorer di lingkup Pemkab Manokwari yang berani melakukan provokasi pada pegawai pemerintah lainnya.
Bupati membentuk tim yang bertugas mengevaluasi kinerja para pegawai honorer atau non-ASN.
- Jumlah PPPK Bertambah, Anggaran Gaji & Tunjangan Pegawai Melonjak, Dampaknya ke TPP
- Pengangkatan PPPK 2024, Wali Kota: Berkemas-kemas Melihat Anggaran yang Pas
- Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Ditunda, Gubernur: Saya Dilantik juga Diundur-undur
- Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Ribuan Honorer Gelar Demo Nasional 18 Maret
- 10 Poin Surat Kepala BKN, Ada Secuil Harapan bagi CPNS, PPPK & Honorer
- Tolak Pengangkatan PPPK 2024 Molor 2026, Honorer Daerah Siap Bergerak ke Jakarta