Bupati Ingin Double Track KA Tembus Banyuwangi
Aktivitas bongkar dari luar provinsi yang masuk ke Jatim juga terpusat melalui Pelabuhan Gresik dan Tanjung Perak Surabaya hingga mencapai senilai Rp 111,76 triliun per tahun atau 82,41 persen dari total nilai aktivitas bongkar di Jatim. "Ini harus dipecah, karena pelabuhan di wilayah timur sebenarnya cukup memadai, seperti Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, yang kedalamannya sudah 14 low water spring (LWS) sehingga bisa disandari kapal besar. Kalau ada double track, industri di sepanjang Tapal Kuda bisa murah saat kirim barang lewat Pelabuhan Tanjung Wangi di Banyuwangi atau juga lewat Pelabuhan Probolinggo," jelas Anas.
Selain industri, pengembangan jalur ganda hingga Banyuwangi juga akan memacu kinerja sektor pariwisata. "Jalur ganda meningkatkan aksesibilitas destinasi wisata yang ada di timur Jawa. Saat ini, angkutan penumpang masih didominasi transportasi jalan raya hingga 85 persen, kereta api baru sekitar 6,3 persen, sisanya transportasi laut dan udara. Jadi kalau ada jalur ganda kereta bisa lebih mudah, penumpang termasuk wisatawan tidak hanya menumpuk di jalan raya," pungkas Anas. (eri/mas)
JAKARTA - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendorong pembangunan jalur ganda (double track) kereta api sampai Banyuwangi, tidak berhenti pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar