Bupati Ini Dukung Full Day School, Simak Alasannya
Namun untuk menghindari kejenuhan siswa dalam belajar, para pengajar diharapkan bisa memberikan berbagai permainan yang bisa menghilangkan rasa jenuh anak-anak, tetapi tetap mengandung nilai-nilai edukasi.
Tetapi, menurut Muharram, pola FDS perlu sedikit dimodifikasi, khususnya untuk mengakomodasi kepentingan sistem pendidikan di daerah terpencil. Contohnya dengan penerapan ekstrakurikuler yang menyesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.
“Contohnya, kalau lingkungannya adalah petani, maka sebaiknya anak-anak di isi dengan ekstrakulikuler praktik pertanian dan perkebunan misalnya,” jelas Muharram.
Terakhir ditegaskannya, di Berau sendiri, sudah ada yayasan pendidikan yang menerapkan pola FDS walau belum FDS penuh, yakni Yayasan Pendidikan Ash Shohwah. (*/sam/udi/sam/jpnn)
TANJUNG REDEB – Banyak kalangan menolak wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menerapkan full day school (FDS)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI