Bupati Ini Tak Terima Daerahnya Masuk Zona Merah Covid-19, Langsung Protes
jpnn.com, BANDUNG - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna tak terima dengan hasil evaluasi Gugus Tugas COVID-19 Jawa Barat yang menempatkan daerah yang ia pimpin masuk zona merah level kewaspadaan Covid-19.
Umbara mengaku kaget dengan hasil evaluasi itu. Sebab, penyebaran Covid-19 pada wilayahnya justru ia anggap terbilang cukup rendah.
“KBB (Kabupaten Bandung Barat) zona merah itu hanya satu kecamatan saja, yaitu Padalarang. Itupun hanya satu desa, tidak seluruhnya,” tegas Umbara kepada Radarbandung.id, Senin (5/10).
Umbara menyebut, hasil evaluasi Gugus Tugas COVID-19 Jabar kemungkinan besar keliru. Bahkan ia telah mengintruksikan Dinkes mengkonfirmasi hasil evaluasi tersebut.
“Saya sudah meminta Dinkes mengecek kenapa Bandung Barat bisa zona merah,” katanya.
Umbara menilai, harus ada evaluasi hasil evaluasi yang menempatkan KBB pada zona merah. Terlebih mayoritas wilayah KBB berada pada zona hijau.
“Wilayah selatan contohnya, hampir semua zona hijau. Tidak ada pada zona kewaspadaan warna merah,” katanya.
Aa Umbara menuturkan, sebelumnya posisi Bandung Barat pada zona oranye dengan tiga kecamatan yang zona merah.
Bupati ini tak terima dengan hasil evaluasi Gugus Tugas COVID-19 yang menempatkan daerah yang ia pimpin masuk zona merah level kewaspadaan Covid-19.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Hadir di Golkar Institute, Ridwan Kamil Beri Nasihat Ini untuk Indonesia Emas 2045
- Tim Hukum RIDO Laporkan KPU Jakarta ke DKPP Atas Dugaan Pelanggaran Etik saat Pilgub
- Polemik Rudet Tamansari Bandung, Proyek Pembangunan Era Ridwan Kamil yang Viral
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Sukarelawan Prabowo-Gibran Yakin Pilgub Jakarta Dua Putaran