Bupati Ipuk Fiestiandani Berdayakan Ekonomi Perempuan Korban Kekerasan, Baca Isi Suratnya

jpnn.com, BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi meluncurkan program pemberdayaan ekonomi untuk perempuan korban kekerasan, bertepatan dengan Hari Kartini, Rabu (21/4).
Para perempuan korban kekerasan mendapatkan bantuan alat usaha produktif agar bisa merintis usaha demi kemandirian ekonomi.
“Bertepatan dengan Hari Kartini, kami meluncurkan program bantuan alat usaha produktif gratis untuk perempuan korban kekerasan, terutama yang kemudian menjadi perempuan kepala keluarga,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Penyerahan alat usaha produktif gratis itu dilakukan Bupati Ipuk dari kantor Desa Temuasri, Kecamatan Sempu.
Sejumlah perempuan korban kekerasan mengikuti secara virtual sesuai asas kerahasiaan dalam pendampingan perempuan korban kekerasan.
Acara dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, secara virtual.
Selain bantuan alat usaha produktif gratis, lanjut Ipuk, secara berkelanjutan juga dilengkapi dengan pelatihan dan pendampingan.
“Sehingga usaha perempuan korban kekerasan bisa berkelanjutan, bisa sukses dan akhirnya kaum perempuan mencapai kemandirian ekonomi,” kata perempuan yang baru dilantik menjadi bupati pada 26 Februari itu.
Bupati Ipuk Ipuk Fiestiandani meluncurkan program pemberdayaan ekonomi untuk perempuan korban kekerasan bertepatan dengan Hari Kartini,
- Datangi RSCM, PDIP Semangati Pasien Kanker pada Hari Perempuan Sedunia
- Waka MPR: Perlu Political Will Para Pemangku Kepentingan untuk Wujudkan Kesetaraan
- Penyakit Kardiovaskular Jadi Ancaman Utama Para Perempuan, Cek Faktanya
- Waka MPR Harap Patriotisme Perempuan Dapat Dibangkitkan untuk Dorong Kemajuan Bangsa
- Waka MPR: Pemberdayaan Perempuan Harus Dilakukan untuk Antisipasi Dampak Gejolak Ekonomi
- Sun Life: Perempuan Kesulitan Menemukan Produk Keuangan yang Sesuai Kebutuhan Mereka